memberi yang terbaik dan meraih yang terbaik

Halaman

Tampilkan postingan dengan label ceritaku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ceritaku. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 April 2015

Porseni


Yeaaayyy . . . 
Porseni 26 April 2015. Hari minggu kemarin di mana yang lain istirahat, aku, guru2 dan anak2 harus pergi pagi2 untuk mengikuti porseni anak di cipasung yang bertempat di RA Abidar Al-Abizar.

Kebagian membimbing anak2 di lomba mewarnai, satu guru di mengarsir dan bu kepala di Tari. Ya, karena bu kepala salah satu panitia yang bertanggung jawab di Lomba Tari, sedangkan aku jadi panitia di lomba mewarnai. Ya, hanya tiga perlombaan yang kami ikuti. Tidak mengikuti lomba yang lainya seperti Mars, Senam, Tahfidz, dan Pildacil. Ini karena murid kami tidak banyak, sedangkan setiap anak hanya diperbolehkan mengikuti satu perlombaan, jadi kami agak kesulitan.

Terbatasnya murid hanyalah salah satu alasan, alasan yang lebih kuat adalah orang tua murid. Ada beberapa anak yang aku sayangkan tidak bisa diikutkan lomba, padahal ia bisa, anak itu semangat mau latihan, tapi orangtua tidak peduli, mereka tidak bisa diajak kerjasama. Kami tidak bisa berbuat banyak, akhirnya memilih beberapa anak yang orangtuanya mendukung dan tidak menyulitkan pihak sekolah. Ya, kebijakan ibu kepala adalah yang terbaik untuk semu pihak. hhe

Menemani anak2 lomba mewarnai cukup asyik, walaupun mereka tak membedakan sedang berada dimana mereka, tetap saja memanggil2 ku dan menanyakan ini itu, sedangkan anak2 dari sekolah lain kalem aja mewarnai, dari belakang aku serasa tidak melihat jiwa anak2 pada diri mereka, tidak seperti anak2 ku yang anak2 bangeut. . haha jadi heboh juga satu anak malah lari2 ke sana ke mari. Haduuuhhh

Selesai mewarnai, menuju ke belakang panggung. 
Anak-anak dari berbagai sekolah sudah cantk2, cakep2, lucu imut2 dibalut busana yang indah. Mataku tertuju pada anak2ku yang tak kalah lucu dengan busana khas anak sekolah. Tentu itu di sesuaikan dengan lagu yang akan mereka tarikan. Memotret imutnya mereka, hehe senang melihat wajah bahagia mereka memakai baju baru itu. hehe baju yang jauh hari bu kepala, aku dan bu cu2 rancang untuk mereka pakai di acara ini. Saat aku menggambarnya waktu itu, tidak menyangka bisa sebagus itu jadinya. hahaha

fabian, fardan, aqsath, niswah, zia, laras :)

Anak2 kebagian no 9, mereka adalah anak2, tidak bisa diam menunggu giliran dipanggil untuk tampil. Ke sana ke mari panas2an melihat penampilan teman2 nya yang lain di panggung. Sampai akhirnya giliran mereka tampil. Haduuuhhh aku yang deg2an nya, berdo'a berdo'a semoga penampilannya lancar. Manis penampilan mereka, lucu, tapi di tengah2 penampilan mereka, tiba2 lagunyaberhenti. Mereka diam dan kebingungan begitu juga aku. Kami menhampiri operator dan menanyakan ada apa. Ternyata fd nya tak terbaca jadi lagunya tiba2 berhenti. Anak-anak turun panggung, dan no penampil berikutnya naik panggung. Untung kasetnya kami bawa dan kami coba jalan. Menanyakan pada panitia apa boleh di ulang, kami pun di suruh untuk menanyakan pada juri dan juri memberikan keputusan pada panitia. untungnya panitia mengijinkan.

Tapi, ada masalah lain di sana, satu anak perempuan tidak ada di tempat, laras sepertinya sudah pulang dengan mamahnya karena dijemput oleh ayahnya. Kesal juga kenapa cepet sekali pulang begitu saja tanpa pamit. Menghubunginya berulang kali sampai akhirnya di angkat dan mengatakan akan kembali. Lamaaa sekali, kami sudah tegang menunggu kedatangan laras. Ini satu kesempatan lagi yang diberikan juri dan panitia yang tak boleh kami sia2kan. Kami sayang anak2, tak mau pengorbanan mereka 2-3 minggu kebelakang latihan cape2 tapi tampil di panggung hanya sepotong. Berdo'a dan lama kelamaan pasrah, meyakini rencana Allah yang terbaik. 

Kami diberi kesempatan tampil terakhir, saat itu penampilan terakhir hampir selesai, tapi laras belum tiba juga di tempat. semua orang di sana sudah resah menunggu. Aku dan bu cu2 berdiri gelisah di pinggir jalan sampai akhirnya dari kejauhan aku lihat kedatangan laras spontan loncat girang. haha entah apakah ada yang meliht atau tidak. wkwk tak peduli, aku senang .hehe

Menggenggam tangan laras erat dan berlari menuju pinggir panggung, bertepatan dengan berakhirnya lagu dari penampilan no terakhir. Ini dramatis. hahaha

Berharap penampilan ini untuk kesenangan mereka, bangga melihat semnagat mereka tidak patah karena kesalahan kami orang dewasa, salut mereka tidak marah akan kekecewaan mereka. Mental mereka sungguh menakjubkan. Selalu menjadi guru kehidupanku, mereka anak2 itu sungguh mengumkan. Mengakhiri penampilan dengan lucu, walaupun gerakan tari mereka kurang kompak, agak pabeliut, hahah tetap lucu, khas anak2 .

Di rumah, bhagianya mendengar bahwa lomba tari mendapat juara 3, sungguh tadinya tak pernah terbayang akan mendpat juara. Senang, tentu saja sungguh bahagia . hehe Cape, kesal, kecwa rasanya terobati oleh kabar bahagia itu.

Di hari itu, banyak pelajaran yang aku ambil. 

Semua hal sudah ada dalam rencana Allah dan Pasti yang terbaik dan indah utuk kita
Kecewa akan sesuatu hal, kita baiknya menerima dengan lapang dada dan teruslah melakukan yang terbaik, karena pasti akan berbuah manis.
Berdo'a . . berdo'a dan berdo'a . . Yakin akan pertolongan Allah akan datang ^_^

daaann masih banyak lagi, banyak banyak banyak. hehe
Bu guru bangga sama kalian anak2ku . mmuach :*

narsisnya belajar dari aku bukan yaaa ? hahaha



Keren bangetlah gayanya .heheh :*


Semoga sukses selalu yaaaa anak2 . . muach


Minggu, 12 April 2015

Syukurku


Huh, aku tak ingat akan peringatan pada tanggal di hari ini. Jika saja aku tak melihat2 status yang lewat di beranda aku sama sekali tak kan ingat. Tanggal 11 April, Meninggalnya briyan.

Saat ini aku merasa bersyukur. . karena setelah selama bertahun2 rasanya tertekan dengan perasaan mengingat hal yang tak seharusnya aku ingat2 dan aku ratapi. Tersiksa, ya . . sungguh .

Hari ini aku baru tersadar, bahwa ternyata sudah 2 tahun ini aku melewatkan tanggal ini dengan biasa saja, bahkan aku isi dengan kegembiraan bersama dia, sosok yang sukses mengambil alih kehidupanku. Dia sukses membawaku melangkah jauh meninggalkan yang telah lalu. Membuatku mampu menatap masa depan yang indah yang akan kami bangun bersama dan kami isi dengan penuh kebahagiaan saling menemani, melengkapi, menyayangi.


Terimakasih sayang, telah bersedia masuk dalam kehidupanku, memberi warna baru dan mengajarkanku cara untuk melihat betapa indahnya dunia ini.

Jumat, 12 September 2014

TailoR


wah wah wah . . ada semangat buat kutak ketik g jelas lagi nih di blog :p

hm . . ceritanya sekarang tuh aku ada kegiatan baru . hahah 'Kursus Menjahit' mulainya itu waktu tanggal 25 Agustus 2014, udah sekitar 3 mingguan lah ya . Sebenernya ada rasa malas juga sih, kebayang capenya tiap hari senin-jum'at harus kursus. Tapi karena bareng adikku, ringan juga tinggal nebeng dan g perlu jalan kaki menuju jala raya terus naik angkot. hehe kami kursus jam 4 sore, kalo aku ada jadwal kuliah yaaa pulang ngajar aku langsung kursus disusul pergi kuliah kemudian.
Ibu bener-benere berharap aku lanjut terus kursus sampe bisa, dia selalu bilang kalo ini bukan buat ibu, ini buat mimi. Seengganya mi punya keterampilan yang pasti bermanfaat di masa depan, dan yang paling selalu aku ingat adalah kalimat ajaib ini "ilmu itu g akan berat dibawa-bawa" yaaah ibu selalu bilang, ibu cuman bisa bekali anak-ank dengan ilmu, bukan harta, bukan jabatan. Ibuku super manis dan hebat mmuach *peluk cium buat ibuku tersayang.

Di tempat kursus, hal pertama tuh belajar ngukur, baru pakaian wanita siiihhh . . hhe trus lanjut blajar bikin pola rok, potongin kain, lanjut dijahit,  daaaannnn alhasil jadilah rok pertama buatannku.

karya pertama

Ini rok model ploi (dalam bahasa perjaitan) hahah biasanya ini model rok SMA gitu deh . Denga agak frustasi karena kaget banget nginjek mesin jait yang lari dan kain yang dipegang serasa ditaarik, akhirnya rok ini selesai juga walaupun kurang rapih :D :D

Selanjutnya, bikin pola rok rempel. Pola udah selesai, tapi karena kain di tempat kursusnya g ada, jadi aku langsung loncat bikin pola baju anak. Lanjut motongin kainnya (baju anak g terlalu ngabisin banyak bahan) dan menjahitnya. Hahaha semangat banget ngejait baju anak ini, apalagi pas lat hasilnya yang lumayanlaaah walaupun belum bener2 rapih :)


karya kedua


kalo disetrika mungkin bakal lebih rapi :D :D pas liat udah jadinya gini, jadi semangat aja belajarnya. Selain itu jadi pengen bnget punya anak terus aku bikinin baju pake tangan aku sendiri.Huaaaa seneng deh kayaknya. wkwk upsss napa jadi ke sana obrolannya ? haha
Selanjutnya, proyek 'rok rempel' yang sempat tertunda dilanjutkan. Kainnya udah ada, jadi langsung aja aku kerjain. Jadinya lumayanlah . . jadi belasa lebih rapih lagi ngejaitnya. hehe PD . ini dia hasilnya.


karya ke-tiga

lumayan bangetlah yaaa karya ketiga ini ? hahaha bisa dipake sama aku juga, soalnya pake ukuran aku. hehe
untuk selanjutnya bikin baju anak lagi, dengan model kedua. semoga semakin lancar aja ya.


the next project :p

Nah, ini proyek selanjutnya. Baru dipotongin aja kainnya. Udah pake header juga, tinggal dijahit. hehe
SEMANGAT !!! SEMANGAT!!! :D

Dia, udah nyarter aja dari awal aku kursus mau dibikinin baju . hahaha Padahal aku beneran deh g PD bakal bagus n kepake sama dia. haha Makanya sekarang blajar sungguh2 biar jaitannya bagus. Nanti mau bikinin baju buat ibu, kaka, fannan dan dia. Semoga cepet2 bisanya deeeh jadi g sbar. hehe


#Mudahkanlah jalannya

Jumat, 25 Juli 2014

Pertemuan yang Indah Lagi

Senin, 23 Juni 2014 kembali menunjungi garut. Dari jauh-jauh hari sobatku zie memintaku main ke Garut mengajaku main ke rumah nifah sebelum kandungannya membesar dan sudah menggendong nanti pasti akan sulit untuk main. Hhe
Tentu saja entah sejak kapan setiap kunjunganku ke garut, pasti akan ada cerita tentang aku dan dia, daaaannnnnn selalu indah untuk kutulis dan dikenang kelak. J J tapi ada beberapa hal yg mungkin keliru karena sudah lama baru aku tulis sekarang, inipun karena ternyata dia menunggu obat ini.
Sampai di garut sekitar jam setengah sbelasan, kali ini dia sudah berdiri di sana menunggu kedatanganku untuk menjeputku, sweet . . he menuju ke rumahnya, seperti biasa tidak ada siapa-siapa. Istirahat sejenak, saling senyum g jelas (tapi itu yang selalu kurindukan, senyumnya . . senyumnya . . senyumnya, hhe) mengobrol basa basi tapi penuh perhatian, ah . . dia semakin membuatku nyaman. Senda gurau kini tak lagi membuat kami kaku. Kemudian, dia menagih balasan surat cinta padaku. Hahha aku malu sendiri memberikan padanya tapi akhirnya aku berikan, goresan-goresan pena gambaran perasaanku. Wkwk lebay selain itu, dia memberiku buku lagi untuk ku baca yang alhmdulillah saat ini sudah selesai. he

Tiba waktu shalat dzhur, kami segera siap2 kemudian shalat berjama’ah. Senangnya . . shlat di imami dia #LaGi ^_^ setelah berbulan-bulan g ketemu. Heu Selesai shalat kami ke pernikahan temannya, tempatnya jaaaaaaauuuuuuuuuhhhhhh hahah semakin menyadarkanku betapa luasnya garut itu. dia, yang ternyata tdk tau tempatnya kebingungan sendiri menanyakan keberadaan temannya. Hahah dia itu gemesyin banget siiiiih i I I I . . . tapi akhirnya ada salah satu temannya a nyanyang di tengah perjalanan lalu kami pergi bersama. Sampai di tempat pernikahan, pengennya sih kabur pulang soalnya banyak temen dia di sana. Ah, rasanya kejadian beberapa waktu lalu ketika di pernikahan saudaranya terulang. Malu, senyam senyum mengenaskan. Haha dia benar2 mempertemukanku dengan teman2nya. Ini manis, ini berarti banget buat aku, tapi sungguh ketika aku berada di sana, maluuu . . geer, salting gimanaaa gituh .hhu
Setelah menikmati hidangan di pernikahan itu dan teman2nya yg lain sudah pamit pulang duluan, tinggal aku, dia dan a nyanyang yg tadi berbarengan bersama kami. Beristirahat sejenak karena gerimis lalu kami memutuskan untuk pulang (sebenernya mereka sih yg mutusin, aku ikut2 aja .haha) di tengah perjalanan berpapasan sama kang ucup, teman dia yg sebenarnya aku pikir dari kemarin janjian mau bareng ke pernikahan temannya tapi malah baru datang. Kamipun berpisah, dia mengajakku ke rumah a nyanyang, walau sempat salah jalan dan akhirnya sampai juga di tempat (entah dia g fokus atau sengaja ngejailin) hha
Di rumah itu, kami bercakap sebentar lalu dia mengajakku melihat foto2 serta video2 sewaktu dia KKN. Lucu2 semua membuatku terhibur, kemudian kami nonton film bersama, TEERA ZAMEN (sepertinya itu akan menjadi film favoritku sepanjang masa karena menjadi film pertama yg kami tonton bersama. Haha walau sebenarnya tidak kami tonton sampai habis. Wkwk gubrag). Kami shalat ashar berjamaah lagi di sana, dia imam aku lagi. Horee senangnyaaa . . Ah, ada bagian yg g aku suka nih . . perut aku sakit parah, sakitnya tuh bener bener sakit cenat cenut g jelas, g kayak mau buang air, g kayak masuk angin, mirip PMS tapi g juga .hhu karena sakitny banget banget, aku bilang sama dia. Tapi kemudian aku sadar kesalahanku, harusnya g bilang, g bikin dia cemas. Heu dia mengobatiku dengan segala bentuk perhatiannya, sikapnya . jadi ngerasa bersalah :’( .beberapa waktu berlalu, dia mengajakku jalan-jalan keluar. . menyusuri sepanjang jalan pasar wanaraja dan kemudian membeli onde2 kesukaanku. Haha catet! Ada kenangan aku dan dia di sana, sepanjang jalan itu. wkwk Waktu shalat maghrib pun tiba, kami shalat berjamaah LAGI !!!! yatta . . . yatta . . bahagianya banyaaaaaaaaakkkk banget, karena kali ini dia imami aku shalat dengan jahar, tidak sir sperti selama ini, terharuuu (aku ngetik bagian ini bari carinkdak, pengen lagiii. Hikz ) setelah shalat, berdoa kemudian tadarus al-qur’an bersama ini indah banget, semoga tak lama lagi kami akan mengulang hal indah ini setiap hari.hhe aamiin
Sudah lumayan malam, kami pamit pulang. Perjalanan pulang, dia menjalankan motornya dengan lembut (atau sengaja memperlambat perjalanan pulang? Itu hanya dia dn Allah yg tau. Hahahaha)  membeli susu beruang yg selalu bisa mengobati sakitku, juga obat masuk angin. Tak mengeluh, tak banyak kata, dia menunjukkan kasih sayangnya. Kemudian . . berhenti lagi sejenak membeli makan dan kamipun ke rumahnya, makan bersama. Ada mamahnya yg sepertinya sedang mengerjakan sesuatu dan sepertinya terganggu krn kedatanganku. Heu jadi g enak. Dia menyiapkan ini dan itu untukku, yang seharusnya dilakukan seorang istri utk suaminya. Selalu merepotkan, tapi dia sabar dgnku. Terharuuuuuu kondisi perut g enak, makanpun g enak jadi g abis makannya. Dia kemudian mengantarku ke rumah Ami, rencanaku utk menginap di sana. Mamahnya sempat menyuruhku menginap di rumahnya, sungguh sulit menolaknya tapi dia membantuku  hhe akhirnya kami pergi dan sampai di rumah Ami, aku benar2 berat berpisah dengannya setelah seharian bersama dia dia dia . . Senyum itu menyadarkanku masih ada hari esok utk bersama. Aku pun bermalam di rumah Amy dan beristirahat lebih awal karena ketika d diamkan sakitnya semakin terasa.
Di pagi hari, setelah mandi dan berdandan ria yg biasa2 aja . . ami mengajkku jalan2 ke luar rumah, sejuuuk udara garut membuatku segar. . kemudian uzie datang ke rumah amy, kami pun pergi menuju rumah nifah. Sayang, amy tidak bisa bergabung dengan kami. Sampai di rumah nifah kamikangen2an tentunya. Aaaa . . anaknya udah besar, lari ke sana kemari, ngoceh yg kurang aku mengerti apa maksudnya. Tapi bertemu anak2 selalu menyenangkan. Love u Lutfi & Irsyad :* semoga tak lama lagi kita bisa ketemu lagi yaaa . . masih kangen mereka, tapi uzie berencana utk pulang ba’da dzuhur, suaminya akan menjemput sekalian istirahat kerja. Ya, kondisi uzie yg sedang hamil membut suaminya khawatir uzie pergi lama2 tanpanya (aiiihhh co cweet, aku juga mau punya suami .haha). Dengan ragu2 dan sedikit g enak aku meminta dia menjemputku, ah . . malu ngerepotin tapi aku bingung juga harus ke mna aku pergi . . saat ini, di garut, cuman sama dia aku bisa berlindung. Heu
Di maktal, suami uzie sudah datang menjemput dan dia belum datang. Kami mengobrol sebentar sambil menunggu dia, sampai akhirnya dia datang aku tersenyum . . senyumku semakin mengembang melihatnya ada di hadapanku lagi . Kami berempat berpisah, aku dan dia, zie dan suaminya. Kami menuju rumahnya, ada mamahnya di sana. Mengobrol lagi, dia sedikit membahas surat yang kemarin aku berikan padanya, ah maluuu .hahaha kemudian ada dua temannya dtang,tak lama mamahnyamengajaku jalan2 pergi ke tempat saudaranya,tempat yang dulu aku di perkenalkan dgn banyaaak keluarganya d acara pernikahan. Aku mengiyakan utuk ikut mamahnya pergi, entah apa arti dari ekspresi yang ada di wajah dia. Tak mau berpisah, khwatir, terharu, senang ? aku tidak tau.heu
Diperjalanan, kami mengobrol (aku dan mamahnya) masih ada kekakuan di sana, masih ada aling serba salah, kadang bibir hanya diam sambil melangkahkan kaki. Senang, beliau sosok yang baik . . sama seperti anaknya. Sempat membahas soa kuliah dia ke jogja, membhas juga soal lamaran dan aku jadi malu. Wkwk banyak hl yang kami obrolkan, beliau juga berpesan beberapa hal (biar aku saja yang tau ah hahaha). Sepanjang perjalanan juga banyak banget org yang nyapa kami, beliau memperkenalkan siapa mereka dan siapa aku, tapi masih saja aku tetap tdk ingat. Hhe sampailah di sebuah rumah, mengobrol, nnton dan di suguhi makanan, ada juga adiknya ke sana ah . . malu. Dan aku iseng sms dengan dia. Sampai akhirnya kami pulang, kemudian dia datang menjemputku (g enak juga mereka jalan kaki sedangkan aku ikut dia naik motor. Hhe) Di rumahnya, aku shalat kali ini tanpa dia. hikz  tapi tak apalah, yang penting setelah shalat masih ada dia di dekatku. He mengobrol, nonton kemudian makan lagi. Entah sudah sebanyak apa aku merepotkan dia. heu teman2nya pulang, kami mengantar mereka di ujung pintu. Manis, mungkin seperti inilah jika kelak kami sudah menikah, indah itu yg dia katakana usai temannya pergi (ya, aku juga berpikiran sama dengannya, jadi pengen cepet2 deeeh .hahaha kamipun shalat maghrib berjamaah, dan lelahku tak tertahan. Dia benar2 menjadi pelindungku dua hari itu, benar2 melindungiku dengan caranya. Membiarkanku istirahat sejenak dan aku lupa entah dia atau aku yg memutuskan utk segera ke tempat ega tempat keduaku menginap. Mamahnya benar2 menyuruhku menginap di rumah dia, khawatir tak mengijinkanku menginap di tempat orang lain. Tapi aku masih kekeuh aja g mau. Aduuuh bener2 g enak deh.
Di tempat ega,mengobrol bberapa saat ega penasaran dengan org yg mengantarku, menyebutkan beberpa org nama cowo smpai niat banget buka foto2 masa PLKJ Aliyah dulu, akhirnya ketebak juga.he malu. Kami pun istirahat walau masih saja berisik dengan beberapa org di sana yang membuatku sulit memejamkan mata (yaaah karena di sana asrama dan ternyata teman2 ega banyak yang masih di sana)
Pagi terakhir di garut, aku mandi dan bersiap2 untuk pulang. Haha PeDe banget. Ega mengajaku sarapan nasi kuning yang lezat di ujung pedagang sana. Haha jalan2 pagi lagi segeeer . Aku berniat utk pergi ke rumah ami sendiri utk mengambil barangku yg ketinggalan, tapi dia kkeuh memintaku menunggunya agar pergi bersama (terharu dengan semua perhatiannya, tapi sungguh aku takmau merepotkannya terus, aku yakin dia lelah, mengantarku, menjemputku kesana, kemari,belum lagi mengantar dan menjemput ibunya, ayahnya atau adiknya.hikz dia semakin mengagumkan) menunggu dia menjemput sambil ngobrol dengannya.

Dia datang, ega senyam senyum aku pun ikut senyam senyum. He menuju ke rumah ami mengambil barangku yg ketinggalan. Lalu ke rumahnya, mamahnya memeberiku sesuatu sebuah mukena. Ahahaha beliau camer yg co cweet deh .he tak lama, dia memasukkan sesuatu ke kantong tmpat mukena dari mamahnya, saat kutengok ternyata itu sebuah surat, ya . . surat cinta. Hahay dia pamit sebentar utk mengantar mamahnya, aku membaca surat balasan darinya tapi baru juga satu paragraph dia sudah kembali, langsung ku masukan lagi surat itu. Dia menyuruhku istirahat sejenak, karena dia harus ke sekolah sebentar mengantarkan stempel kalo tdk salah. G trasa, aku terlelap . . sejenak. Tapi saat membuka mata dia ada dia selalu ada. (Hikz jadi kangen beratniiihh) kemudian terjadilah saat2 yang tidak diharapkan, membahas soal kuliahnya ke jogja. Padahal belum pasti jadi atau tidak, tapi tiap2 kesedihan menyeruak, air mata tak terbendung mengalir . . berlinang, sekuat tenaga aku menahannya tapi tak berhasil. Dia, dengan caranya menenangkanku. Menjadi tempatku bersandar saat itu, saat aku benar2 butuh tmpat bersandar. Aku rasa cukup lama kami tenggelam dalam kesedihan, semakin membuatku sedih melihat air mata juga ternyata menetes di mata indahnya :’( Menghentikan kesedihan itu, mencoba biasa lagi dan mamahnyanya pun datang. Aku memutuskan utk pulang .. pamit pulang ke rumahku. Terimakasih utk moment manis itu sayang.

Senin, 14 April 2014

Selamat Tinggal


Hari ini sebenarnya hari istimewa salah satu teman baikku, santi menikah. Sebenarnya dari jauh2 hari saat dikabari soal ini aku sudah minta ijin pada ibu untuk menghadiri pernikahan itu. Tapi . . tak di ijinkan .hikz mulai dari alasan Jarak, teman dan kesehatan. Acarany di Padalarang (padahal lebih dekat dari pda d cianjur waktu nikahan desi dulu), selain itu aku memang tidak tu pasti akan pergi dengan siapa ke sana saat ibu bertanya dan . . ibu masih saja mengangap aku masih sakit. Tak bisa merayu2 . . aku menurut saja kali ini. Maaf banget ya san . . aku g bisa hadir :'(

Mengobati kesedihanku . . akhirnya pagi tadi aku, kaka dan fannan pergi jalan2. Sebenernya g jelas bnget mau ke mana, tapi akhirnya kami sampai di Kota Tua alias DayeuhKolot :D .Shopping . . haha cuman milih2 topi buat fannan, dan akhirnya nemu satu yang keren deh di pake fannan pake, tambah cakep :* . Jajan bakso di tempat kami dulu suka jajan. Ueennaaaakkk :D

Fannan dengan topi barunya :*


Setelah itu, menuju salon wkwk gaya banget, padahal cuman mau potong rambut . . milih2 salon akhirnya nemu satu yang khusus wanita. 

Akhirnya harus kuucapkan SELAMAT TINGGAL, pada rambut panjang itu . . rambut yang selama ini kadang terawat dan kadang terabaikan, rambut yang selalu menjadi bahan tertawaan ibu, kaka, adikku dengan kejadian di pagi hari, rambut yang selalu ditarik2 sama fannan, rambut yang bikin gerah, rambut yang . . gitu deh .haha lebay banget i i i i i . . . . sedih juga sih tapi . .

Sudahlah, nanti juga tumbuh lagi kali . . he

Untuk kejadian di sore ini, apa 'itu' maksudnya padaku ? apa karena aku ? Duuhhhh . . maaf banget g maksud. Tapi sebaiknya aku tak menyapa dan tak menyinggung dengan manyakan apa maksud semua itu. Tak memperdulikan dan tak 'kegeeran' apalagi suudzon semua itu tertuju padaku akan lebih baik. hehe Aaaarrrrrrrgggggggggggggghhhhhhhhh 

Kangen ibuuuu . . .

Hujan lagi, padahal suasana hati selalu cerah nih :D


Minggu, 09 Februari 2014

happy wedding zie. . ^_^


Pernikahan adalah awal baru dalam kehidupan, awal dari kebahagiaan dan kebersamaan. Selamat menempuh hidup baru sahabatku.

cmey, zie & mi (selesai zie dirias)



 zie .. rasanya baru kemarin kita menghabiskan waktu bersama, masa sekolah, setelah lulus, banyak hal yang kita lewati. kamu adalah salah satu sahabat terbaikku zie, teman berbagi cerita suka dan duka, teman yang selalu aku repotkan kalo aku main k garut. hheu

pertama kali mendengar rencana a ali melamar, khitbah atau apaun namanya, sungguh, aku senang teramat senang zie, akhirnya setelah sekian lama hatimu berada dalam ketidak pastian soal jodoh, ada seorang lelaki yang tak memerlukan waktu lama mendapat kecocokan denganmu dan sebaliknya. aku tau perjalanan cintamu sebelum ini zie, aku terharu ketika kau menyebutkan tanggal pernikahan yang benar2 sudah pasti akan dilaksanakan. 

selesai ijab kabul :)

Aku salut pada kalian, bisa dengan segera memantapkan hati untuk saling memiliki, aku harap kalian juga bisa saling melindungi, saling mencintai dan mengasihi. bahagiaku bertambah menyaksikan ijab kabul yang dengan lancar terucap a ali. rasanya airmata sudah tak terbendung melihat proses sungkeman zie, pada ayah dan ibumu. kapankah aku merasakan setiap detail proses pernikahan seperti itu?? doakan aku ya ziiee. . ^_^

zie & a ali berpose :p
Dari kejauhan aku hanya bisa ikut tersenyum melihat senyum manis penuh kebahagiaan di wajahmu zie, tak relaaa . . setelah ini mau tidak mau akan tercipta subuah sekat antara kita (ceileehh lebayyy) kau tentu sudah memiliki kehidupan yang baru, tanggung jawab baru dan keluarga baru. pastinya, kunjunganku ke garut esok hari akan terasa sangat berbeda dengan statusmu sekarang, g bisa nginep dirumahmu lagi sambil curhat2 bareng, ktwa2 bareng n becanda g jelas lagiii . . ah tapi, kalo kapan2 aku k garut, kita mesti nyempetin waktu ngbrol2 bareng ya zie ..
sedih, tapi  Menikah itu impianmu, aku tahu hal itu. Oleh karena itu, aku tahu kamu sekarang bahagia. Selamat sahabatku, semoga pernikahan ini langgeng . ^_^ semoga aali bisa selalu membimbingmu dalam kebaikan dan keta'atan pada Allah, menjadi imam yang baik, selalu membahagiakanmu, aku g rela lho. . kalo sahabat baikku ini tersakiti, hhe ttip salam untuk nya ya .


waktu bener2 begitu cepat berlalu ya. . satu persatu teman2 mulai memasuki lembaran hidup yang baru, jadi g sabar kapan aku menyusul kaliaaan. huaaaaaaaa dan lagi, terlintas setiap moment kebersamaan kita zie, yang selalu berkesan, selalu indah. :D sahabatku, . sekali lagi kuucapkan selamat untuk pernikahanmu, maaf ya kalo kadonya agak2 gimanaa gitu :D :D :D

senangnya bisa kumpul teman2 di acara pernikahan zie . . 
foto bersama teman2 seruu
sempet2nya foto brg ndz n tsaqib
siapa ini yg gendong aqib ?? pada pangling sama org yg satu ini :D


narsis brg temen2 sebelum pulang dari nikahan zie :)


tak lupa kulantunkan do'a untuk kedua mempelai

baarakallahu laka wa baaraka 'alaika wa jama'a baina kumaa fii khair


Minggu, 12 Januari 2014

malam minggu yng indah .huuueeee



Huh, ceritanya pulang kuliah lebih awal seneng nih. Tapi pas nyampe di rumah, gerbang dikunci, parahnya aku g bekel kunci rumah hari ini. LUPA!! Hari ini kaka ipar ada seminar yang entah pulang kapan, kaka, kponakan n ibuku mau ke rumah nenek yang nun jauh di sana karena paman mau nikah. Lengkaplah semua cerita ini ketika aku menelpon adikku yang ternyata sempat pulang ke rumah dan mendapati rumah dikunci sedangkan dia juga sama-sama g bawa kunci rumah, dan saat ini dia terdampar di toko ibuku yang lumayan dekat entah jauh dari rumahku ini.haha

anak-anak :)


Dan tiba-tiba pikiran ini pun tetuju pada ‘dia’. Hahaha sedang apa ya dia sekarang? Seharian ini dikampus, bunda-bunda teman sekelasku menawarkanku calon suami. Hahaha yang satu menanyakan mi mau calon suami yang beda umur berapa tahun sama kamu? Yang satu bilang mi mau g dijodohin sama sodara saya ? huaaaaaa . . . pikiran aku hanya tertuju pada dia, saat ini aku hanya berharap bisa berjodoh dengan dia. Seharian bikin g karuan juga bunda-bunda ngebahas soal jodoh, calon suami. Hadeuuhh . . tapi aku aminkan saja do’a mereka yang baik, semoga saat indah itu akan segera datang, tak lama lagi . .hha
Sebenernya bisa saja sih aku mendamparkan diri di rumah nenek ku yang lumayan dekat juga dengan toko tempat adikku terdampar saat ini, tapi aku sudah malas melangkahkan kaki, adikku yang ganteng juga tak sudi menjemputku ke sini.huh


Dan. . aku, sekarang terdampar di taman depan rumahku, di temani anak-anak yang berseliweran main, bersepeda, sepak bola dan sekedar menghiasi taman ini.wkwk aku coba menghapus ke BT-an ini dengan menjentikan jari ku, ntahlah . . aku membiarkan jari ini menari di atas keyboard yang tanpa sadar sudah menyusun paragraph seperti ini.


Sampai pada paragraph ini, belum ada yang pulang, baik itu kaka & kponkan, ibu, adik apalagi kakak iparku .huh sedangkan suasana taman sudah semakin ramai oleh anak-anak yang sepertinya baru pulang sekolah agama dan mampir ke taman ini. Dan menghirup udara segar di sini menyadarkan keadaan perutku yang belum terisi dengan benar hari ini dari pagi sampai saat ini pkul 3 sore .heu berburu makanan saja ??? bolehlah, bukan ide yang buruk juga :D

kuakhiri tulisan ini karena rintik hujan mulai turun -_- 

#taman nyaman depan rumah#

Selasa, 17 September 2013

apa kabar hati ??

waaw . . baru 2 tahun berlalu, hati rasanya sudah terpaut lagi . tapi kali ini tdk indah, harus segera dihentikan saat ini juga .
apa ini patah hati ? aku tdk terlalu paham apa namanya ini, aku jga tdk paham prsaan spt apa yg bsa d sbut sbgai rasa cinta itu .hhu 

lepaskan aku skrg ! hargailah dia, yg tlah kau pilih lbih dulu, biar aku  yg pergi yaaa . . hahaha cukup membahagiakan bisa mngenalmu sjauh ini, walau aku cukup terkejut dengan kenyataan yg pahit ini, lebih pahit dengan kekecewaan bahwa aku tak mendengarnya drimu, aku yg mendpt jalan sendiri untuk tau lbih jauh mngenaimu . ini menyakitkan, tpi apalah hak ku ? toh slama ini, sjauh ini kita hanya sbtas saling tau, tak paham, tak mngenal .huh

smua ini kmbali mmberiku pelajaran bahwa ternyata pria memang begitu >.< . pdhal kalau dri aWal jujur, smua tak kan tmbuh sbesar ini . sudahlah, aku mencoba untuk mengerti walaupun tak kan mudah untuk aku mngerti.

menulis ini hanya sebagai pelampiasan saja, dan mungkin akan mnjadi bahan pelajaran suatu saat nanti ketika aku bahagia, bahwa aku pernah mrasakan perih ini . bahwa aku tdk boleh mngalami hal bodoh ini lagi . sekali sudah sangat cukup !!


Sabtu, 20 April 2013

berkabung

Pulang kuliah gini enaknya tidur, tapi jariku ini centil ingin saja berloncatan. hhe




Pagi tadi, sahabatku zie mmberikan kabar yang membuatku terpaku beberapa saat. Seseorang di sana meninggal dunia. Kira-kira jam setngah sembilan pagi aku mendapat sms itu. Nama yang jelas tak asing, dia sudah ku anggap seperti kakak ku sendiri, "a Ade Lesmana". 
Aku sempat meneteskan air mata, jauh-jauh hari aku tahu beliau sakit dan sempat bberapa kali masuk rumah sakit. Tapi aku tak sempat menengoknya dan ada janji yang belum terpenuhi  itu yang membuatku meneteskan air mata.
Pertemuan terakhir kami, di pernikahan kakak zie. Tak banyak kata, hanya senyum yang bila diartikan kami saling bertanya dan saling menjawab dalam hati. :D Entahlah, padahal biasanya saling sapa dan bercanda. mungkin karena sudah lama kami tidak ada komunikasi. :'(


Kakak yang satu ini sungguh pribadi yang baik dan menyenangkan. Banyak bantuan yang aku terima darinya tanpa bisa aku balas. hikz. . hikz. .
Aku hanya bisa mengirimkan do'a untukmu a. . aku tak mendapat ijin dari ibu untuk pergi ke sana, karena aku akui kondisi badanku kurang baik setelah bberapa hari kmarin aku sakit. Selain itu, hari ini aku memang ada jadwal kuliah :'(
^Semoga diampunkan dosanya, diterima amal ibadahnya, kuburnya dilapangkan, diterangkan dan mendapat nikmat. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin.^


Kawan, sungguh kematian itu dekat, bila ingat ini. . tentu kita ingat akan dosa-dosa kita. Semoga kita segera bertaubat pada Allah, semoga  bisa selalu memperbaiki diri dan menambah amal baik kita dengan adanya kejadian ini.

Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang husnul khatimah. aamiin :)

Kamis, 11 April 2013

kenangan :D




Menyenangkan, mungkin itu kesan pertamaku mengenal dia. Entah sejak kapan, ada rasa yang tumbuh di hati kami. Tak bisa ditolak, dihentikan apalagi dibuang. Berusaha terus menutupi walau akhirnya kami mengungkapkan kehadiran rasa itu.

Indah, sekian lama menjalani hari-hari dengannya, walau kadang ada tetesan air mata, tapi setelah itu pasti dia lukis pelangi untukku. Selalu seperti itu.

Penyemangat, penasehat, penghibur dia bagai paket lengkap yang Tuhan kirimkan untukku. Tak pernah lelah menghibur dan menasehatiku.


Selalu kukatakan. . istirahat yang cukup, jangan telat makan, minum air putih yang banyak, jangan sampai sakit. Karena secerewet itu pula dia mengingatkanku untuk menjaga kesehatan. Masih kuingat acara perpisahan sekolah, ketika dia berjalan ke panggung untuk berphoto bersama teman-temannya. . ada yang salah dengan caranya berjalan. Ya . . kakinya sakit, jauh hari sebelum acara perpisahan itu dia sempat mengeluhkan tentang kakinya. Lutut kanannya sakit, “mungkin karena sering jalan jauh”. Itu katanya.

Selang beberapa bulan dari acara perpisahan itu, entah berapa kali dia mengeluhkan sakit di kakinya itu. Khawatir, aku hanya bisa menyuruhnya periksa dan istirahat.

Hm. . aku ngomel, mendengar dari adiknya dia sore-sore hujan-hujanan main bola. . kesel tau, aku di sini khawatir, dia malah asyik main bola. Padahal kakinya belum sembuh. (Tapi ada rasa sesal di hati, kalau saja aku tau itu adalah terakhir kalinya dia bisa main bola. . tak kan aku memarahinya. Hikz :’(

Mendengar kabar sakit kakinya tak kunjung sembuh, aku, zie dan mvit menjenguknya. Dia terlihat segar, sehat, ceria hanya saja lututnya agak bengkak. Hampir saja kami tidak bertemu karena dia mau pergi bermain dengan temannya. Ckck tak seperti orang sakit.

Itu adalah pertama kalinya aku datang ke rumahnya. Penuh perjuangan, ternyata rumahnya sungguh jauh dari rumahku :’D


mereka zie n mvit yg menemaniku




“Patah tulang, kakiku harus dipen”. Itu yang dia katakan padaku. Dan itu terakhir kalinya aku mendengar kabarnya dari drinya langsung. Karena kabarnya berikutnya aku dapat dari saudara dan teman-temannya.

HARUS DIAMPUTASI_ jasad ini serasa tersambar petir. . tak henti air mata ini mengalir. Tak henti pula ku panjatkan do’a untuk kesembuhannya.





Menjenguknya. . kali ini aku ditemani fifah dia terlihat tegar, seolah tak terjadi apa-apa pada dirinya. Dengan lancarnya dia menceritakan kronologis penyakitnya. Lutut kanannya bengkak, lebih besar dari pertama kali aku menjenguknya.


ini dia fifah (sebelah kiri)


Komunikasi kami masih berjalan, walaupun jarang. . tapi aku berusaha menemaninya agar tak larut dalam kesepian. Aku ingin menjadi teman yang selalu ada untuknya, aku tak mau dia merasa sepi.





Menjengukmu “lagi” aku tak peduli dia bosan atau tidak dengan kehadiranku, yang aku ingin adalah melihat keadaannya secara langsung tanpa ada yang disembunyikan. Kali ini sahabat baikku zie menemani dia adalah sahabat baik kami.



zie n me




Aku senang melihat senyumannya waktu itu, entahlah. .sangat terasa ada ketulusan yang mendalam di situ. Tapi aku tak mengerti, kenapa dia menatapku begitu dalam, tatapan yang seolah ingin dia rekam dalam otaknya. Seolah dia takut tak bisa melihatku lagi, dia tidak ingin mengalihkan pandangannya. #jadi membuatku Ge-Er :D

Pamit pulang, dia sempat melarangku pulang. . menyuruhku diam sebentar lagi. Entahlah dia aneh hari itu.



Dan ternyata. .setelah hari itu, kurasa dia menjauh dariku. Ada jarak yang terbentang luas diantara kami. Smsku tak dia balas, telepon pun tak pernah diangkat lagi. Aku tak mengerti apa maksud dari sikapnya itu. Kesal, marah. . hanya itu yang ada dalam benakku. Tak pernah terpikir olehku dia melakukan itu untuk kebaikanku.





Menjengukmu “LAGI”  .hahahaha sepertinya ini sudah sangat membosankan. Sikapnya berbeda padaku, kami bagaikan orang asing yang baru bertemu. Perih hati ini, hikz karena aku sudah mengerti kenapa dia seperti itu. Hanya saja keegoisan merajai diri, kemarahanku saja yang bisa aku perlihatkan. Ketika hendak pulang, aku mengatakan hal yang tak seharusnya aku katakan “ya udah, ini terakhir kali aku jenguk”. Aku pasti melukai hatinya, maaf . . :’(

Hingga bulan berikutnya aku menjenguknya, dia tak ingin bertemu. Menurut ayah dan ibunya, keadaan tidak memungkinkan untukku melihatnya. Aku hanya mendengar suaranya, “maaf ya. .”

Teman yang mengantarku, frid. . hanya dia yang bisa menemui dan melihatnya. Sedangkan aku mengobrol dengan ayahnya tentang perkembangan keadaannya. Ayahnya bilang, bengkaknya sudah kempes semoga bisa cepat sembuh. Legaaaaaaaaa . dan ketika pulang, temanku bilang keadaanya membaik, sebentar lagi juga sembuh. Horeeee . . . seperti seorang anak kecil yang diberi permen manis senang . .ingin ku menjerit mengucap syukur.





Tapi. . selang beberapa hari, ada kabar buruk lagi. Dia sudah rela diamputasi. .kali ini, aku seperti seorang anak yang permennya tadi direnggut, PAHIT!! Ternyata, keadaannya tak pernah membaik. Esoknya. . esoknya . . dan esoknya, terus memburuk. Tangisku tak tertahan . (Tapi, pantaskah aku menangisi keadaan ini, tak malukah aku melihat ketegarannya?)

Ibuku bilang, aku harus merelakannya. Pada akhirnya aku berdo’a “Ya Allah, jika baiknya dia bisa sembuh. . maka kumohon sembuhkanlah dia. Tapi jika tidak, ambillah dia . . aku rela. . aku tak sanggup melihat ia kesakitan, aku titip dia yan Allah . . “





2 hari setelah itu, aku dapat kabar dia meninggal dunia. Seluruh tubuhku lemas, bergetar. .tapi tak ada tetesan air mata. . kakakku menemaniku untuk menemuinya.

Teman-temanku menyambut kedatanganku, menemaniku menuju tempatnya dishalatkan. Tapi terlambat, ambulance yang membawamu melaju pergi. . aku terduduk lesu (dramatiiiisssssssss serasa sinteron) hingga akhirnya aku dan kakakku diantar menyusul kerumahnya. Namun terlambat lagi, dia sudah dimakamkan.

Kenapa kau tak menungguku? Seolah kau tak ingin aku melihat jasadmu untuk terakhir kalinya, seolah kau tak ingin aku melihatmu dalam kedaan terbujur kaku.





Hm. . hanya itu yang aku ingat, kisah terakhir tentangnya.

Aku yakin, dia sudah tenang dan mendapat tempat terbaik.

Ini hanya sekedar catatan kecil untuk mengenangnya . .hheii

untukmu yang jauh di sana :)

sosok tak terlupakan :)



Hm. . hari ini tepat 2 tahun kepergianmu. Jemari ini tiba2 ingin merangkai kata untukmu. Aku tau, kamu tidak akan membacanya. Tapi biarlah mereka. . siapapun itu tau, bahwa aku menulis ini untukmu. . karena aku rindu. Huaaaaaaaaaa lebaaaaaaaaaaay :p

Semoga mereka kembali mengingat dan mendo’akanmu lagi.




Hey! Bagaimana kabarmu di sana? Betah yaaaa . .ditemani ibumu tercinta ? apalagi ku dengar banyak bidadari cantik di sana :p . apa karena itu kamu tak berkenan mampir di mimpiku, sekedar mengucap salam perpisahan yang tak sempat kau ucap, atau. . sekedar memberi senyuman terakhir? Hhe, hanya itu, aku tak memintamu kembali dan membawaku ikut denganmu kesana -_- .

Aku baik2 saja di sini, sungguh! Aku janji akan bahagia menanti calon imamku nanti, yang telah Allah persiapkan untukku. Terimakasih sudah menyimpan kunci itu baik2, sekarang sudah saatnya aku memintanya kembali darimu.

Lihatlah, banyak yang tak melupakanmu. Mereka menyayangimu, sangat menyayangimu. Tunggulah sampai kita semua bisa berkumpul kembali.

Ditahun berikutnya, jika aku tak sempat atau tak ingat mengirimkan rangkaian kata lagi untukmu aku yakin kamu mengerti. Tapi untaian do’a akan selalu ku kirim untukmu.

Tapi sampai saat ini, kamu masih menjadi pengukir terbaik . .hhaii




#semoga kamu-kamu yang membaca ini, tak lupa memanjatkan do’a untuk saudara kita yang satu ini.

Terimakasih ^_^