Kali ini saya akan menuliskan point-point penting yang
saya dapat dari seminar di STEI Tazkia. Hal ini membuka mata saya sebagai
wanita, calon istri dan ibu untuk bisa merencanakan keuangan dengan baik.
Elsa febiola
aryanti
Pakar perencana
keuangan
Pengelola keuangan dipengaruhi oleh:
pengalaman-pendidikan-lingkungan
Perencanaan keuangan mengapa penting?
- Merencanakan keuangan adalah ilmu yang harus dipelajari
- Keinginan manusia banyak, tetapi kebutuhan dan prioritas harus diterapkan
- 24 jam dalam sehari tetapi 8 jam lebih dipakai untuk bekerja, selain itu tidur. Maka sedikit waktu untuk membicarakan keuangan
- Pepatah: gagal merencanakan=merencanakan kegagalan
Kita harus cerdas salah satunya kecerdasan yang
harus kita miliki adalah kecerdasan financial. Karena keadaan dunia pun berubah,
tantangan dulu dengan tantangan sekarang.
Sikap mental kita mempengaruhi kemampun financial
kita, diantaranya:
- Apakah saya merasa cukup & puas dengan penghasilan dan standar hidup saya saat ini
- Apakah gaya hidup saya sesuai dengan tingkat penghasilan sert masih memiliki kemampuan untuk mempersiapkan kebutuhan masa depan?
- Sudahkah saya mengupayakan bahwa penghasilan yang diperoleh berasal dari sumber yang halal dan penggunaannya pun tepat?
- Sudahkah saya menyadari bahwa cara kita mengelola permasalahan keuangan akan juga menentukan kehidupan di akhirat kelak?
- Sehat/sakitkah keuangan saya saat ini ?
- Sudahkah saya memiliki prioritas dalam pemanfaatan penghasilan dan harta yang dimiliki saat ini ?
- Jika saya harus berhutang, sudah benarkah pemanfaatan fasilitas pinjaman tersebut?
- Sudahkah saya mendidik anak-anak agar menjadi pribadi yang mandiri dan menyadari pentingnya mengelola uang sejak dini?
- Apakah saya memahami dengan baik produk dan jasa keuangan seperti fasilitas pinjaman, credit card, asuransi, investasi dll?
Kita harus belajar mengendalikan keinginan kita
_Membiasakan hidup dibawah kemampuan financial kita/
kebersahajaan/kesederhanaan
_Mengubah posisi tabungan menjadi sebelum pengeluaran.
Karena biasanya kita menabung itu sisa dari _pengeluaran, sehingga yang namanya
sisa akan sedikit atau bahkan jika tidak ada sisa berarti tidak menabung.
_Pembagian penghasilan sederhana: konsumsi 50%,
cicilan hutang (max) 30% dan tabungan 20%
Terakhir:
- Kita harus menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran
- Hindarkan kemudahan berhutang
- Potretlah keadaan potensial kita
- Rencanakan anggaran jngka pendek
- Simpan uang di tempat yang ditentukan
- Libatkan keluarga dalam perencanaan keuangan
- Titi kesalahan bulan ini untuk perubahan yang akan dating
- Komunikasikan kesulitan keuangan
Terimakasih, semoga bermanfaat ^_^